Kamus Linguistik (Edisi Keempat)Gramedia Pustaka Utama, 6 maj 2013 - 360 "Perkembangan linguistik pada dua dasawarsa terakhir ini sangat pesat sehingga sulit diikuti oleh para peminat, baik yang baru mulai belajar maupun para sarjana yang sudah lama berkecimpung dalam bidang ini. Para peminat sering dibingungkan oleh istilah-istilah seperti semantik generatif, sintagma, teori kasus, diglosia, dwiwasana, silih, wicara, wacana, dan puluhan lainnya. Sebagai upaya untuk mengatasi hal itu kamus ini disusun guna mengisi kekosongan akan buku referensi linguistik dalam bahasa Indonesia dan sekaligus guna membuat kodifikasi atas konsep-konsep yang sudah lazim dalam linguistik. Kamus ini memuat lebih dari 3.000 istilah linguistik, lengkap dengan deskripsi dan contoh, biodata para tokoh linguistik, indeks istilah asing, nama bahasa-bahasa dunia, daftar lambang dan tanda, serta bagan dan diagram yang penting dalam linguistik.Istilah yang dimuat adalah istilah yang lazim dalam linguistik internasional maupun yang sudah menjadi bagian dari tradisi penyelidikan bahasa di Indonesia. Itu sebabnya kamus ini bersifat internasional dan sekaligus berciri nasional.Edisi keempat ini merupakan pemutakhiran atas edisi ketiga yang terbit 15 tahun yang lalu.Penyusun kamus ini adalah guru besar teori linguistik pada program doktor Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Ia adalah perintis kajian sejarah Bahasa Indonesia, penggagas Kamus Besar Bahasa Indonesia dan pelbagai kegiatan kebahasaan." |
Spis treści
Sekcja 1 | 1 |
Sekcja 2 | 24 |
Sekcja 3 | 40 |
Sekcja 4 | 44 |
Sekcja 5 | 54 |
Sekcja 6 | 60 |
Sekcja 7 | 70 |
Sekcja 8 | 80 |
Sekcja 15 | 166 |
Sekcja 16 | 170 |
Sekcja 17 | 206 |
Sekcja 18 | 213 |
Sekcja 19 | 232 |
Sekcja 20 | 233 |
Sekcja 21 | 249 |
Sekcja 22 | 253 |
Sekcja 9 | 90 |
Sekcja 10 | 98 |
Sekcja 11 | 101 |
Sekcja 12 | 139 |
Sekcja 13 | 148 |
Sekcja 14 | 161 |
Sekcja 23 | 259 |
Sekcja 24 | 262 |
Sekcja 25 | 264 |
Sekcja 26 | 265 |
Sekcja 27 | 315 |
Inne wydania - Wyświetl wszystko
Kluczowe wyrazy i wyrażenia
ablaut adverbia afasia afiks ajektiva aksara aliran analisis artikulasi aspek bagian baha bahasa-bahasa bentuk bersangkutan bersuara bunyi case ciri pembeda ciri-ciri clause dasar dialek dihasilkan dipakai ditandai ejaan faring fonem fonemis fonetik fonologi form frase fungsi g K G glotis gramatikal grammatical grammar h in g hasa hubungan hukum huruf ig ita infleksi Inggris istilah kaidah kalimat kamus kasus klausa komponen konjungsi konsep konsonan konstituen konstruksi Kuna language leksem leksikal lidah linguistik linguistik historis-komparatif lis h makna meaning menandai meng mengenai morfem nasal ngan nomina obyek oposisi pelbagai pembicara penanda penyelidikan persona perubahan phonemic pola predikat preposisi pronomina proses psikolinguistik ragam reduplikasi rongga rule satuan semantik sentence singularis sintaktis sistem sound change speech stratum struktur subyek suku tanda tanda diakritis tataran teori terjadi tertentu tion transformasi transitif ujaran unsur unsur-unsur urutan verb verba vokal vowel wacana wicara word